Rumah Berbentuk Sepatu di Medan, Sumatera Utara

Medan, 27.12.2017, liburan balik kampung kali ini saya menyembatkan diri mencari rumah yang berbentuk sepatu, karena balik kampung sebelumnya bersama teman, rumah sepatu ini tidak bisa kami temukan tempatn. Bersama keponakan dengan menggunakan kereta dan bertanya kepada penjual rujak dan terakhir bertanya kepada kakak yang jual es campur.

Rumah yang berbentu Sepatu

Arahan dari kakak inilah yang membuat kami tau lokasi rumah sepatu tersebut. Lokasinya berada di daerah Polonia (bandara udara yang lama kota Medan) di Jl. SMA Negeri 2, Karang Sari.

Pas disamping "Bandara Polonia" sebelah kiri, tak perlu belok kiri, jalan terus setelah ada perempatan belok kiri dan setelah jumpa pembelokkan pertama, belok kiri. tak jauh dari pembelokkan tersebut sudah kelihatan rumah sepatunya. 

Setelah di depan pagar jalan rumah kami menepikan motor. Pagarnya tertutup dan jarak dari pagar ke rumah sepatu beberapa meter lagi. Kami bertanya kepada penjual keripik yang ada di sisi jalan.

"Ada orang di dalam rumah tersebut, bu?"
"Kami bisa masuk ke dalam, bu?"

Ibu : Orangnya lagi pergi dan kalau mau masuk harus bayar 5000.
Ibu : Fotonya hanya bisa dari luar aja.

Beberapa saat kami hanya berfoto di luar pagar saja. 
Tak puas hanya berfoto diluar pagar, saya mencari jalan untuk bisa masuk ke dalam area rumah tersebut, saya membelokkan kereta untuk masuk melalui gang, yang di samping sekolah (Yayasan Pendidikan Islam "Ulfa Khairuna"). 

Gang masuk area rumah berbentuk sepatu

Sambil membawa kereta memasuki gang sekolah untuk menemukan tempat masuk ke rumah sepatu. Setelah berjalan terus dan tidak menemukan jalan untuk memasuki area rumah sepatu, kami berbelok arah dan memberhentikan kereta tepat di depan sekolah.

Rupanya jalan untuk memasuki rumah sepatu, ada disamping sekolah.
Jalannya kecil, kereta terpaksa kami taruh di bawah pohon di depan sekolah dan kami berjalan memasuki rumah sepatu tersebut.

Pada saat kami masuk, Bapak (Bapak Moh. Jusuf Sokartara) yang punya rumah menghampiri kami. " Tak apa - apa dek, masuk aja, silahkan di foto - foto". Ternyata Ibu - ibu yang jualan tadi berbohong kepada kami.
Bapak tersebut meninggalkan kami berdua untuk leluasa mengelilingi area luar rumah. Sayangnya kami tidak bisa masuk ke dalam rumah tersebut, karena rumah nya terkunci. 

Keponakan yang ikut berpetualang 

Sungguh kagum saya melihat rumah sepatu tersebut, rumah yang tinggi 13m, panjang 9m dan tertulis angka 13 di samping rumah sepatu. 

Kadang imajinasi dan ketetarikan akan hal - hal yang unik yang membuat seseorang ingin mewujudkan impiannya. Orang lain bisa membangunnya, kenapa kita tidak bisa !!!

"Bermimpilah dan buktikan mimpimu dengan kerja keras dibarengi dengan Doa dan mendekatkan diri kepada Tuhan, hasilnya pasti akan terwujud dengan seizin Tuhan Yang Maha Esa"