Perjalanan Mencoba Ujian CPNS 2017 di Tanjung Pinang

PNS (pegawai negeri sipil) salah satu yang banyak peminat, dulu CPNS dibuka hampir satu kali setahun, tapi untuk kali ini CPNS dibuka 3 tahun sekali itupun kalau ada kementrian yang buka. Batas umur pun ditentukan, buat yang sudah berumur 35 tahun ke atas, untuk mengikuti CPNS sudah tidak bisa, tetapi ada juga kementrian yang membuat batas usia 😩😩.....

Kementrian Hukum & Ham dan Kementrian Mahkamah Agung membuka lowongan CPNS tahap satu. Pendaftaran sudah dimulai dari 01 agustus - 31 agustus 2017, sedangkan pengumumn hasil seleksi admintrasi tanggal 05 september 2017. CPNS kali ini saya mencobanya setelah sebelumnya gagal, saya dan teman pun mendaftarkan diri dengan membuka website https://sscndaftar.bkn.go.id/access.

Sumber: sscndaftar.bkn.co.id
Persyaratan untuk mengikuti CPNS 2017 ini semuanya di scan dan di unggah ke websitenya seperti: pas foto, KTP, izajah, transkrip nilai, surat pernyataan dan surat lamaran yang terdapat materai. Setelah itu kita harus menunggu sampai tanggal kelulusan administrasi.

Pengumuman hasil seleksi adminitrasi pun tiba tepat tanggal 5 september 2017, setelah hari pertama saya mencoba website tidak bisa di buka, saya mencobanya lagi di hari kedua tepat hari rabu dari pagi saya membuka ternyata tak bisa dibuka. Teman saya nama Juli pun ikut mencoba, juli yang tidak putus asa trus mencoba website bersama suaminya. Suaminya menemukan kalau dia lulus adminitrasi. Juli memberitahu cara melihat kelulusan, saya membuka website sscndaftar.bkn.co.id dan menemukan kalau saya pun lulus adminitrasi juga. 

Kami mendownload kartu ujian dan memprintnya. Rasa gembira dan dedekkan pun mucul, akhirnya kami lulus, dua hari setelah pengumuman keluarlah jadwal ujian. Saya mendapatkan lokasi ujian di Tanjung Pinang jam 09:40 tanggal 13 september 2017 sedangkan Juli mengikuti ujian di Bandung. Proses belajar soal - soal pun tiba, buku yang tak pernah di buka kini dibuka kembali. Faktor otak yang tak fresh lagi untuk mengingat dan menjawab soal - soal, saya membaca dan mencoba soal - soal di buku tersebut, semoga ada yang lengket di otak, ha... ha...

Apakah saya akan nginap di Tanjung pinang  karena termpat ujiannya di Hotel Comfort atau berangkat kapal ferry pertama sedangkan kapal ferry pertama berangkat jam 07:30 wib, apakah akan terkejar. Menjelang harinya saya tak bisa tidur, hanya memikirkan apakah saya akan terkejar sampai di sana. Saya pun berdoa, jika memang tak terkejar Tuhan, saya bisa jalan - jalan di tanjung pinang itulah gaum saya.

Tiba harinya, pukul 06:15WIB saya keluar dari rumah, dengan menggunakan sepeda motor menuju pelabuhan ferry di punggur. Jam 06:55WIB tiba di pelabuhan punggur, memarkirkan motor. Pintu untuk membeli tiket saja belum buka, sedangkan di luar pintu sudah berdiri beberapa orang yang mau membeli tiket dan orang - orang yang berpakaian putih hitam yang ingin ujian CPNS.

Karena sama - sama memakai pakaian putih, saya bertanya kepada mereka, apakah mereka akan ke Tanjung pinang juga untuk mengikuti ujian, mereka menjawab ya.., sesi ke berapa ujiannya? Sesi pertama,.. ahhh... jam 08 mbk, apakah terkejar??? tak tau la ya dan teman nya laki - laki hanya mengukur tinggi badan mengikuti jalur CPNS SMA/D3.

Dekat dengan pintu masuk ada kantin, saya duduk dan sarapan sambil memesan teh O, mereka yang menunggu ada juga yang duduk di kantin. Tepat jam 7 lewat pintu sudah di buka, saya masih melanjutkan sarapan saya, sedangkan mereka masuk untuk membeli tiket ferry, tak berapa kemudian ada seorang wanita yang juga ingin mengikuti cpns datang untuk sarapan. Kami pun berkenalan, namanya Cerry, waktu ujiannya sama dengan saya 09:40.

Sarapan sudah selesai, saya membeli tiket kapal PP (115.000) dan cerry membeli tiket satu lagi (57.500) untuk balik. Sebelum masuk, kami membayar boarding pass (10.000), kami berdua pun masuk ke kapal ferry. Dalam perjalanan ke kapal, ada seorang wanita yang menyapa kami. Mbk...., coba CPNS juga? ya..., "jam berapa"saya bertanya? dia menjawab 11:20WIB, oooh...., ya sudah kita sama - sama saja. Nama saya: Fitri.

Dikapal kami duduk di dekat pintu keluar, biar cepat keluar, kami pun duduk sebaris kursi. Di dalam kapal rata - rata penumpangnya adalah mereka yang mau mencoba CPNS. Jam 07:35WIB kapal berangkat dari pelabuhan punggur, tiba di Tanjung Pinang jam 08:35. Kami bergegas keluar kapal, Cerry sudah ditunggu oleh keluarga untuk mengantarnya ke tempat ujian sedangkan kami berdua harus naik ojek.

Sesampai di halte ojek pelabuhan, kami menawar ojek 1 orang 30.000, whattt....😌😌 harganya mahal banget. Pasti karena pada banyak yang mau ujian CPNS itu makanya harganya segitu. Mau tak mau ya kami harus naik, karena kami tak mau terlambat kesana, apalagi harus pengecekan lagi data - data disana. Hanya membutuhkan 25 menit perjalanan ke Hotel Comfort, sesampai disana sudah ramai orang yang mau ujian. Jadwalnya hari ini adalah wanita semua, mungkin hari senin dan selasa sudah para lelaki.

Sebelum pemeriksaan kita harus tahu nomor urut ke berapa, karena dimeja pengecekkan sudah ada di buat urutan keberapa aja. Karena terlalu banyak namanya, saya jadi ingat kemarin saya sudah screenshot nomor urutan, sepertinya sama. Selanjutnya saya mendaftar ulang ke meja yang mendekati nomor urutan saya. Dengan menunjukkan KTP dan kartu peserta ujian ke panitia, setelah itu panitia memberitahu tidak boleh membawa tas, hp dan jam tangan harus di lepas, yg di bawa hanya KTP dan kartu peserta ujian saja.

Tas para peserta ujian di titipkan pada tempat yang telah disediakan dan panitia akan memberikan nomor untuk pengambilan barang. Selanjutnya kami memasuki hotel dengan mengantri dan di beritahu nomor PIN, yang di gunakan pada saat login ujian. Di dalam hotel sudah di sediakan tempat duduk dan video cara pengisian jawaban dengan menggunakan CAT. Hampir 15 menit kami menunggu sebelum para peserta ujian sesi pertama selesai. Setelah mendekati jam nya, panitia memberikan penjelasan sekali lagi cara pengisian dan tata cara mengikuti ujian dan passing grade yang harus tercapai (Sesuai dengan PERMENPANRB No. 22 tahun 2017 tentang Passing grade; TWK: 75, TIU: 80, TKP: 143) dan sebelum masuk kami berdoa bersama. Panitia menyuruh kami berdiri sebaris - baris untuk memasuki ruang ujian, berlahan - lahan kami memasuki ruangan, mendekati ruangan ujian panitia mencheck kembali data dan satu lagi panitia wanita meraba seluruh badan, apakah ada benda yang kita bawa kedalam ruangan.

Didalam ruangan sudah tersedia 3 laptop di setiap meja yang berisikan 3 orang peserta ujian setiap meja. Kami diberi penjelasan untuk tidak menyentuh laptop sebelum disuruh. Di dalam ruangan panitia memberitahukan satu lagi PIN untuk masuk ke sistem CAT. Tak berapa kemudian panitia menyuruh kami mengetik nomor KTP, nomor peserta ujian, PIN yang sebelumnya diberitahu dan PIN yang diberitahu didalam ruangan, setelah itu kami mencocokan data apakah sudah sesuai, untuk tanggal lahir yang beda abaikan saja. Ujian CPNS pun dimulai kurang lebih waktunya 1 jam 20 menit, untuk menjawab soal aja kurang 1 menit, soalnya ada 100 soal.

Ujian pun dimulai, soal - soal ujian di sebelah saya berbeda - beda soalnya, jadi tak bisa melirik. Di ujian kali ini saya hanya berharap pada Tuhan, apalagi soal - soalnya setelah saya baca, diluar dari apa yang saya pelajari, uuh..... hanya berharap pada jawaban perkiraan saja.... boleh juga menggunakan kancing baju atau jawaban yang kira - kira mendekati...😔😔😔.

Waktu ujian tinggal beberapa menit lagi, masih banyak soal yang belum saya jawab, karena pertama kali saya pilih ke soal test karateristik pribadi (TKP), beberapa soal test kebangsaan sudah saya jawab setelah itu saya berhenti di satu soal yang membuat saya sulit untuk menjawabnya akhirnya saya berpindah ke TKP. Time finished......... muculla nilai ujian .... hasilnya adalah TWK: 60, TIU: 65, TKP: 140, totalnya: 265, "Selamat anda tidak LULUs"... 😢😢😢😢😢😢😢 saya tidak lulus ke dua kalinya...

Saya pun berbesar hati akan kegagalan saya.........






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berobat Murah di Batu Aji, Batam

Patung Jalan Salib Di Kampung Vietnam, Pulau Galang

Berdoa di Gereja Katolik Paroki Santo Petrus Lubuk Baja