Kampung Vietnam Pulau Galang Batam

Pulau Galang termasuk daerah Kepulauan Riau di bawah pemerintahan kota Batam. Pulau Galang, kalau dari jembatan pertama Barelang Batam berada di jembatan ke enam. Pulau Galang memiliki sejarah bagi para pengungsi dari negara Vietnam. Akibat perang yang terjadi di Vietnam tahun 1975 banyak orang - orang Vietnam yang melarikan diri keluar dari negaranya.
Camp Vietnam atau kampung Vietnam merupakan salah satu tempat pengungsian orang - orang Vietnam ke Indonesia, sekitar 250.000 orang berada di kampung ini. Di Kampung Vietnam ini ada banyak terdapat bangunan dibangun sarana, diantaranya tempat ibadah, rumah sakit, penjara, rumah tempat tinggal pengungsi.
Senin, 10 Juli 2017 dari Batam pukul 12 siang naik sepeda motor. Saya mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 60 - 80 KM karena tak ada yang mau dikejar dan jalanan sunyi, hanya beberapa kendaraan saja yang lewat, perjalanan saya sampai kesana +/- 1 jam. 

Pintu masuk ke kawasan kampung Vietnam
Dipintu masuk ini ada penjaganya, kita akan dikenakan biaya Rp. 5000/orang untuk kendaraan bermotor Rp. 5000/motor, mobil Rp. 10.000/mobil. Kita akan di berikan karcis masuk. Pelan - pelan saya jalani sepeda motor saya, didepan saya ada 2 mobil yang membawa turis mancanegara. Karena disana banyak hutan dan monyet - monyet pun berkeliaran, mereka pun memberi pisang kepada monyet - monyet tersebut, dan monyet - monyet tersebut menyambut pisang tersebut. Saya pun melewati mobil tersebut, saya melewati beberapa bangunan yang sudah tak terawat lagi. Kalau dipembelokkan sebelah kiri ada Klenteng.

Tulisan China dan Vietnam
Jalan lurus saya melihat ada tiang ini yang bertuliskan tulisan china dan Vietnam yang saya tak tahu apa artinya, saya pun jalan terus juga melewati beberapa bangunan. Di pembelokkan sebelah kiri ada terdapat beberapa hewan rusa yang dipelihara, di samping kandang rusa tersebut ada terdapat 2 perahu, yang digunakan oleh para pengungsi Vietnam.

Perahu para pengungsi
Berjalan terus di sebelah kiri ada terdapat museum, sejarah kampung Vietnam yang terdapat di dalam museum tersebut.

Museum
Keluar dari Museum, beranjak jalan terus, ada terdapat Gereja Katolik dan Vihara yang masih terawat. Disekitar gereja ini ada beberapa patung, gereja Katolik ini setiap jam 8 pagi - 5 sore pintu gerejanya di buka oleh petugas gereja. Di gereja ini juga dijual buku sejarah Kampung Vietnam yang harganya Rp. 150. 000 yang dibuat oleh Organisasi PBB.

Gereja Katolik
Patung yang terdapat di lokasi gereja

Buku sejarah Kampung Vietnam 
Ibu yang menjaga gereja

Untuk Vihara yang di samping Gereja saya tak foto, tapi kata teman di vihara tersebut ada patung Buddha yang tidur, mugkin lain kali saya akan ke Vihara tersebut... 😊😊. Beranjak dari gereja saya pun melanjutkan perjalanan ke patung perjalanan penyaliban Yesus dan Klenteng yang di pembelokkan sebelah kiri melewati pintu masuk Kampung Vietnam.

Gerbang pintu klenteng

Tempat parkir dan di depannya ada gambar Buddha

Patung Dewi Kwan Im
Pemandangan yang dapat kita nikmati di Klenteng
Dengan adanya objek wisata Kampung Vietnam ini, kita bisa ikut merasakan penderitaan orang - orang Vietnam yang berada di pengungsian Pulau Galang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berobat Murah di Batu Aji, Batam

Patung Jalan Salib Di Kampung Vietnam, Pulau Galang

Perjalanan Siang ke Belakang Padang Kepulauan Riau