Clarke Quay Singapura

Clarke Quay salah satu tempat di Singapura yang menurut saya sangat bagus. Saya dan teman yang nginap di Singapura pada 30 May 2017 melakukan perjalanan ke Clark Quay pada jam 7 sore waktu Singapura. Karena hostel yang kami inap dekat MRT Boon Keng kami melewati 5 jalur MRT ( Line ungu dari MRT Boon Keng (NE9) - Farrer Park (NE8) - Little India (NE7) - Dobby Ghaunt (NE6) - Clarke Quay (NE5)) keluar dari MRT kami memasuki Mall. Pada saat di dalam mall kami bingung mencari sungai Clark Quay, melihat GPS kami sudah dekat, akhirnya kami keluar dan bertanya kepada orang disana, ternyata kami salah belok. Untuk menuju sungai Clarke Quay kami harus belok kanan dari pintu masuk jalan terus, keluar dari pintu itu langsung kelihatan sungainya. "Ingat jangan lupa bertanya kalau tak tahu tempatnya.."

Kami sangat takjub melihat keindahan sekeliling dan keramaian orang yang duduk di bibir sungai, orang - orang Singapura yang menikmati malam di bibir sungai sambil makan minum, restoran - restoran yang ramai. Tidak lupa kami berfoto ria di bibir sungai, karena ada beberapa spot - spot berfoto yang bagus. Clark Quay ada di depan sungai, untuk menuju daerah Clarke Quay kami berjalan kaki melewati jembatan, di  Clark Quay juga tedapat restoran - restoran, cafe dan kios - kios kecil.

Duduk santai di bibir sungai
Spot berfoto yang antri sebagai tempat berfoto
Disana juga disediakan kapal - kapal kecil sehingga kita dapat mengelilingi sungai dengan menaiki kapal kecil tersebut, dengan membayar beberapa dollar. Bagi kami itu cukup mahal, jadi kami hanya menikmati keindahan sungai sudah cukup..

Clark Quay yang berada tepat di depan 
Kami pun bergerak melewati jembatan menuju Clark Quay, setelah melewati jembatan, di pinggir jalan kami melihat ada orang yang menyalurkan bakat menyanyi, sambil memainkan gitar dia menyanyikan lagu sangat bagus, orang yang melihat dapat memberikan uang kepadanya. Mengamen di Singapura ini tidak boleh sembarangan karena ada tempat - tempat yang disediakan untuk menyalurkan bakat.

Berjalan melewati restoran - restoran kanan dan kiri, kami tiba diujung Clarke Quay. Kami melihat layar besar seperti televisi, rupanya televisi tersebut bisa digunakan. Terlebih dahulu kami berfoto dan menentukan frame yang unik, selanjunya memilih facebook dan memasukkan id facebook kedalamnya, nanti foto akan masuk ke Facebook Clark Quay dan fotonya akan tampil di TV tersebut. Habis mengotak - atik, akhirnya kami tidak bisa masuk ke account Facebook kami. Capekkk de.. ternyata kami gagal..

Tak terasa berlama - lama disana, waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam, kami pun beranjak dari sana dan kembali ke hostel, karena MRT terakhir dari sana jam 11 malam.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berobat Murah di Batu Aji, Batam

Patung Jalan Salib Di Kampung Vietnam, Pulau Galang

Berdoa di Gereja Katolik Paroki Santo Petrus Lubuk Baja