Pantai Kalat Rempang Batam
Kampung Wisata Pantai Kalat |
Setelah menikmati wisata di Kampung Vietnam, saya melanjutkan perjalanan pulang, melewati jembatan 4 saya melihat ada pantai yang sepertinya baru buka, "Pantai Kalat Rempang Batam" ada tulisan di papan sebelum masuk ke dalam.
Dari pinggir jalan sebelah kanan, jalan untuk masuk ke pantai berbukit dan cukup jauh dari gerbang, saya memasuki area pantai, penasaran dengan apa tempatnya. Untuk tiket masuk dikenakan 10K.
Pos pintu masuk ke pantai kalat |
Berjalan terus kita dapat melihat tanaman - tanaman yang ditanam oleh warga setempat. Sesampai disana kita sudah dapat melihat gerbang ke 2 untuk memasuki daerah pantai. Mereka sudah memberi tanda untuk daerah parkir motor dan mobil dan sudah tertancap peraturan pantai kalat.
Aiih... tak bisa membawa tikar/alas duduk sendiri whatt.., padahal pengunjung pantai biasanya mereka membawa tikar dan peralatan lainnya dari rumah tanpa perlu lagi menyewa lagi dari pantai.
Pada saat saya kepantai hanya beberapa orang saja pengunjungnya, di bibir pantai berserakan sampah - sampah bawaan, kata penjaga pantai: "sampahnya bawaan dari angin laut, karena tiupan angin ke arah pantai ini", saya pun berkata:"oohhh...", kenapa tak dibersihkan pak?", ntar aja kata bapak tersebut nanti sampahnya ada lagi..., begitu ya pak. Menurut saya ada baiknya sampah tersebut di kumpul, kalau di biarkan begitu saja, sampahnya semakin banyak.
Suasana pantai kalat, dengan sampah berserakan |
Saya melanjutkan mengelilingi pantai, terdapat juga gajebo - gajebo yang disewakan 200K, dan aula yang sedang dibangun, yang nantinya akan disewakan 700K yang memuat 100 orang. Kamar mandi di pantai kalat ini cukup banyak, untuk penggunaan kamar mandi 4K. Terdapat juga banana boat dan permainan pantai lain. Diujung pantai sebelah kanan, nantinya akan di bangun restoran seafood.
Dilain waktu saya akan coba kesini lagi, apakah ada perubahan terhadap kebersihan dan bangunan yang dibangun akan jadi apa nantinya...
Gajebo |
Kamar mandi |
Aula dalam proses pembangunan |
Banana boat |
Komentar
Posting Komentar