Jika MRT sedang rusak, pada saat anda mengunakan MRT di Singapura ????

Mungkin ini adalah pengalaman pertama saya dan teman yang menggunakan MRT sedang rusak. Pada saat malam hari mau balik ke Hostel, kami menunggu MRT ke Boon Keeng. Menunggu lama di depan pemberhentian kereta bersama dengan penumpang lain, tiba - tiba suara dari operator MRT berkata dengan menggunakan 3 bahasa (Mandarin, English, Melayu), berkata "Line MRT sedang rusak, silahkan menggunakan transport lain" mereka yang mengerti dengan bahasa Mandarin segera keluar dari stasiun MRT, karena banyaknya penumpang yang sedang menunggu, kami tak mendengar. Tiba - tiba teman saya mengatakan bahwa line MRT sedang rusak, saya dan teman merasa bingung sejenak. Whaaaattttt..... rusak..

MRT yang kami ingin naiki
Kami pun keluar dari MRT, duduk di lantai bersama dengan penumpang lain berharap cepat di perbaiki. Hampir 15 menit kami menunggu, akhirnya kami searching - searching di internet bus nomor berapa yang arahnya ke Boon Keng. Kalau menaiki taksi pasti muahaallll, dipinggir jalan raya sudah ramai orang menunggu bus, di setiap bus ada tulisan jalan yang mau bus lewati. Setelah kami searching - searching di internet, kami pun memberanikan diri menaiki bus ke arah Seranggon Road. Karena hostel tempat kami tinggal berada di jalan Seranggon Road. Saya lupa bus nomor berapa..

Didalam bus kami melihat - lihat jalan yang sudah di lalui oleh bus, ntar kami kelewatan pula.
Ada tulisan Seranggon road, kami turun di halte tersebut, ternyata itu masih daerah Little India. Wah... jalan Seranggon road ternyata luas. Kami pun bertanya kepada orang India yang sedang berdiri menunggu bus, mereka katakan kalau jalan tujuan kami masih jauh, kami pun bertanya tentang MRT, MRT sudah bisa dipakai. Thanks... God.. akhirnya MRT sudah beroperasi....

Kami mempercepat kaki berjalan mencari MRT tanpa memperhatikan orang yang sedang melihat kami berjalan terburu - buru. Apa kami tak terburu - buru jalan, jam sudah mau menunjukkan jam 11 malam, waktu dimana MRT akan tutup.. secepat kilat kami melintasi jalan. Akhirnya kami sampai di stasiun MRT dengan lega dan napas sudah hampir habis..

Jadi, buat kamu yang melakukan perjalanan ke Singapura dan suka menaiki MRT, dan tiba - tiba MRT rusak, yang harus kamu lakukan adalah :


1. Keluar dari stasiun MRT menuju jalan raya. Di jalan raya ini kita dapat menggunakan bus     kemana aja, asalkan kita tahu nomor bus  menuju tempat yang akan kita lewati. 
    Kamu harus punya kartu perdana Singapura (Sim Card) seperti Singtel Hi Singapore.
    Kamu bisa membelinya di HarbourFront, pada saat kita keluar dari pintu pelabuhan               Singapura harga barunya S$ 18 untuk perdana, sedangkan untuk top up S$ 10. Kamu bisa     langsung mendaftarkan paket data disana.
    Dengan adanya kartu Singtel kita dapat dengan mudah mencari nomor - nomor Bus yang     dilalui tempat tujuan kita.

2. Bisa juga menggunakan Taxi, jika kamu punya S$ yang lebih di dompet.

3. Atau bisa berjalan kaki jika kamu sudah tahu arah jalannya, sekalian olahraga. Tapi kita         harus melihat jalanan yang akan kita lalui, karena tak semua jalan di Singapura dapat             dijalani dengan bebas.

Mungkin itulah yang bisa dapat saya beritahu, belajar dari pengalaman. Seperti pepatah "Pengalaman adalah guru terbaik".. cie.. cie..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berobat Murah di Batu Aji, Batam

Patung Jalan Salib Di Kampung Vietnam, Pulau Galang

Berdoa di Gereja Katolik Paroki Santo Petrus Lubuk Baja